BANTUL – SPJ – Dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya Teman Berjalan, Komnitas ini menggelar acara penanaman pohon dengan tema SHIELD (Selepamioro Hijaukan untuk Inisiatif Erosi dan Lingkungan dapat Terlindungi) pada hari Minggu (17/11/2024) di Selopamioro, Yogyakarta. Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta, 7 kolaborator komunitas yang selaras, serta 7 sponsor yang mendukung kegiatan tersebut, El Hotel Yogyakarta menjadi sponsor utama dalam acara ini.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Dusun Lemah Rubuh, Lumadi menyambut baik kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh Teman Berjalan. Dalam sambutannya, Lumadi menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Sungai Oyo yang rawan erosi.
Sebagai bagian dari kegiatan puncak perayaan 1 tahun Teman Berjalan, peserta diajak untuk menanam 60 pohon Trembesi di sepanjang dataran Sungai Oyo. Pohon Trembesi dipilih karena kemampuannya dalam menahan erosi tanah, serta memberikan kontribusi positif bagi ekosistem lokal. Penanaman pohon ini menjadi simbol komitmen untuk melestarikan alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat erosi yang dapat mengancam kawasan tersebut.
Tema SHIELD yang diusung oleh Teman Berjalan menggambarkan upaya perlindungan terhadap lingkungan melalui penghijauan yang dapat menanggulangi erosi dan menjaga keberlanjutan alam. Dalam kesempatan ini, para peserta juga diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dengan melakukan tindakan nyata, seperti penanaman pohon dan pengurangan sampah plastik.
Salah satu agenda menarik lainnya dalam acara ini adalah talkshow yang diadakan setelah penanaman pohon. Talkshow ini diisi oleh Emi Handayani dari Yayasan Bavana Foundation dan Wahyu Purwandono dari Agromulyo, yang membahas langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh masyarakat untuk menjaga keberlanjutan alam. Diskusi ini dimoderatori oleh Felix Krisnugroho, yang dengan cerdas mengarahkan percakapan untuk menggali solusi-solusi praktis dalam mengatasi isu-isu lingkungan yang semakin mendesak.
Dalam sambutannya, Project Manager Teman Berjalan, Muhammad Fahrezzy, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap hari-hari bersejarah di Indonesia.
“Tanggal 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda, 10 November adalah Hari Pahlawan, dan 17 November adalah Hari Pahlawan kita untuk melestarikan bumi. Mari bersama-sama kita menjadi pahlawan lingkungan dengan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam,” tegasnya.
Salah satu hal yang patut dicatat dalam acara ini adalah upaya untuk mengurangi sampah plastik. Pada sesi snacking, para peserta dan relawan diharapkan membawa tumbler dan kotak makan pribadi sebagai bagian dari komitmen untuk minim plastik. Hal ini sejalan dengan visi Teman Berjalan untuk menciptakan acara yang ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Acara ini juga didukung oleh 7 sponsor yang berpartisipasi dalam mendanai dan menyediakan sumber daya untuk kelancaran acara. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan berhasil menginspirasi para peserta untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Para peserta dan relawan yang hadir, yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap bahwa inisiatif seperti ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi Selopamioro dan Yogyakarta, serta mendorong lebih banyak orang untuk ikut berperan dalam menjaga bumi.
Dengan suksesnya acara ini, Teman Berjalan berharap dapat terus melibatkan lebih banyak individu dan komunitas dalam upaya pelestarian bumi serta menjadikan kegiatan penghijauan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. (daf-red)