BANTUL – SPJ – Penggunaan media sosial sangat berguna untuk mendukung pengembangan potensi atau konsep yang ada disetiap wilayah penggunanya masing-masing. Sebagai upaya membangun sinergitas dalam publikasi Pemerintahan Kabupaten Bantul, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan diskusi santai dengan para pegiat media sosial yang ada di Bantul dan sekitarnya dengan tema “Mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Kreatif” pada Rabu, 25 Januari 2023 di Marianty Garden, Demangan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Bantul, Arif Darmawan, SSTP menyampaikan, dalam penggunaan media sosial semoga bisa membantu pengembangan potensi-potensi lokal yang ada di Kabupaten Bantul. Akhir tahun 2022 Kabupaten Bantul sudah masuk jaringan KATA (Kabupaten Kota) Kreatif Kemenparekraf. Selangkah lagi Kabupaten Bantul akan ke kota kreatif level dunia. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten Bantul menjadi bagian dari kota kreatif level dunia.
Arief Budiman Sekretaris Indonesia Creative Cities Network (ICCN) periode 2019-2022 menyampaikan, Kota kreatif sudah tercetus di Kabupaten Bantul pada tahun 2017, kemudian berkolaborasi dengan ICCN sehingga akhir tahun 2022 masuk jaringan KATA Kreatif Kemenparekraf. Dengan masuknya Kabupaten Bantul di jaringan KATA Kreatif, dibentuklah Komite Ekonomi Kreatif (KEK) yang diketuai oleh Agung Wicaksono, dan Forum Kreatif Bantul (FKB) yang diketuai oleh Timbul Raharjo. Hal ini dilakukan untuk memenuhi syarat dari Kemenparekraf yang harus diperbaharui sehingga bisa masuk di jaringan KATA Kreatif. Akhir tahun 2022 juga dilakukan pengisian ulang draft untuk mendaftarkan Bantul sebagai kota kreatif dunia di UNESCO. Melalui proses dua kali audiensi ke Mentri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno sangat mendukung Bantul menjadi kota kreatif dunia. Kota kreatif merupakan program yang menyeluruh, dan bisa diterapkan pada semua bidang dengan inovasi-inovasi kreatif. Yang paling utama menjadi kota kreatif dunia ialah hubungan jaringan antar kota kreatif dunia terhadap aset yang dimiliki. Tujuan Bantul mendaftar sebagai kota kreatif dunia ialah untuk menaikkelaskan brand Bantul agar dikenal oleh masyarakat dunia. Saat ini Bantul sering dikomparasikan dengan daerah/kota lain, dengan mendaftar sebagai kota kreatif dunia, harapannya Bantul akan banyak diperbincangkan di luar negeri. Dengan demikian Bantul bisa menerima lebih banyak kunjungan wisata, membuka peluang bisnis dan investasi. Untuk menaikkan kelas ini perlu dukungan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bantul. Pertemuan hari ini mudah-mudahan menjadi pintu pembuka untuk berkerjasama yang konkrit dan berimpact. Jika program ini berjalan dengan baik dan berhasil, maka masyarakat akan banyak menerima manfaatnya.
Staff Humas Pemda Daerah Istimewa Yogyakarata Arif menyampaikan, city brand itu merupakan perjuangan pergerakan warga masyarakat suatu kota untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada agar dikenal dunia luar dan bisa memberikan manfaat untuk kemajuan kota atau wilayah. Setelah ini, mari bersama-sama untuk membangun brand Bantul. (har).