YOGYAKARTA – Untuk memperingati momentum Hari Pendidikan Internasional, yang jatuh setiap 24 Januari, sekaligus sebagai bagian dari kerjasama antara ELTI Gramedia (Gramedia Academy) dengan Gojek, Gojek & Gramedia Academy resmi meluluskan sebanyak 440 anak mitra driver Gojek dari 10 kota di Indonesia, diantaranya Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Sukabumi, Tasikmalaya, Serang, Cirebon, Karawang dan Purwokerto, yang tergabung dalam program Pelatihan Bahasa Inggris komprehensif selama 3 bulan, yakni sejak bulan November 2022 hingga Januari 2023.
Di regional Yogyakarta sendiri, acara kelulusan diikuti sebanyak 60 anak mitra driver, yang berlangsung di kantor ELTI Gramedia Yogyakarta, Jum’at (20/1/2023). Acara ini merupakan yang pertama kalinya dilangsungkan di kota Yogyakarta, yang baru menginjak tahun pertama kolaborasi dengan ELTI Gramedia.
Menurut Strategic Regional Head Gojek Central, Farid Isnawan, program ini merupakan kolaborasi kesekian kalinya antara Gojek dan Gramedia Academy (pusat), dalam usahanya untuk memberikan dampak positif di bidang pendidikan, salah satunya melalui pembelajaran Bahasa Inggris kepada para mitra driver.
Sedangkan menurut General Manager Gramedia Academy, Jerry Udampo, program pendidikan Bahasa Inggris dirasa relevan, karena ketika berbicara tentang hari pendidikan Internasional, maka pilihan terbaik adalah dengan belajar Bahasa Inggris, yang menggunakan metode communicative teaching, alias lebih mengedepankan praktek ketimbang teori.
Branch Manager ELTI Gramedia Yogyakarta, Aris Wijaya Murti, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh anak-anak mitra Gojek berusia SD dan SMP, dan selama 3 bulan mereka diajarkan materi yang berkaitan dengan Listening, Speaking, Reading, Writing, dengan menyesuaikan level kemampuan masing-masing anak.
“Ini berbeda dari pelatihan yang ada di Bimbel (Bimbingan Belajar), dimana kami itu lebih fokus agar bagaimana anak mempunyai kualitas Bahasa Inggris yang baik, dan bisa berkomunikasi (speaking). Artinya anak ini bisa ngomong,” kata Aris ketika ditemui di kantornya di sela-sela acara kelulusan, Jum’at (20/1/2023).
Lebih lanjut, Aris mengatakan bahwa suasana pembelajaran yang diterapkan selama 3 bulan itu tidak seperti yang selama ini diajarkan di Sekolah, yang kebanyakan hanya mengerjakan soal dan membaca saja. “Suasana di dalam kelas itu tidak seperti suasana belajar (layaknya sekolah, red). Jadi ada permainan atau Games-nya juga. Sehingga anak-anak bisa lebih enjoy (menerima materi pembelajaran), karena memang begitulah seharusnya suasana belajar Bahasa untuk anak-anak,” tambah Aris.
Menurut salah satu mitra driver Gojek, Sukalyono, dirinya tertarik mengikutsertakan anaknya yang masih berusia 14 tahun, untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris ini, karena ia ingin anaknya dapat menambah ilmu Bahasa Inggrisnya agar bisa lebih baik lagi, terlebih karena selama ini pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah yang terkesan “itu-itu saja”.
“Kalo dalam kursus seperti ini, anak harus ditingkatkan lagi (kemampuannya), terutama structure-nya. Karena selama ini anak terlalu banyak fokus ke teorinya saja,” kata Sukalyono.
Selain itu, menurut Sukalyono, anaknya juga termasuk menggemari pelajaran Bahasa Inggris di sekolah, dan sering menjadi perwakilan pihak sekolah untuk mengikuti beberapa perlombaan tingkat daerah.
Di samping memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada anak mitra driver, ELTI Gramedia Yogyakarta juga telah meluluskan para mitra driver alias orang tuanya terlebih dahulu, yang juga mendapatkan pelatihan yang kurang lebih sama seperti anak-anaknya.
Ke depannya, setelah momen kelulusan ini, diharapkan bahwa kerjasama ini akan terus berlanjut, sehingga anak-anak mitra driver akan bisa menikmati pembelajaran Bahasa Inggris secara gratis dari ELTI Gramedia, serta yang lebih penting adalah agar anak-anak yang sudah lulus ini, dapat menerapkan ilmu yang sudah mereka dapatkan secara lebih luas di lingkungan sekitarnya, baik itu di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. (qin)