Foto bersama Ika Prasetya Djati. Pemilik toko Djono’s Silver. Minggu, 11 september 2022
YOGYAKARTA – SPJ – Tidak hanya kaya akan destinasi wisata dan berbagai kuliner yang sedap, Yogyakarta juga mampu menghasilkan produk kriya yang tidak kalah populer, salah satu kriya ini di hasilkan dari Kotagede Yogyakarta. Kerajinan perak khas Kotagede yang sampai sekarang masih menjadi incaran wisatawan.
“Awalnya kerajinan perak Kotagede hanya dikhususkan untuk perhiasan Kraton, namun seiring berjalannya waktu perhiasan perak ini bisa digunakan untuk masyarakat umum,” kata Ika Prasetya Djati salah satu pengrajin perak Kotagede (11/9/2022).
Salah satu pengrajin perak Kotagede, toko Djono’s Silver yang sudah berdiri sejak tahun 80-an. Djono’s Silver ini mampu memproduksi cincin pernikahan, accessories, souvenir. Memproduksi menggunakan bahan dari palladium, emas putih, emas, silver 925. Yang di jual untuk semua kalangan mulai dari anak-anak, dewasa, bahkan orang tua juga ada.
“Perhiasan perak sudah mampu bersaing dengan toko perhiasan lainnya, karena perak di Kotagede ini mempunyai keunikan sendiri,” ungkap Ika.
Harga yang di tawarkan juga bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari tingkat kerumitan pembutannya.
Sebagai salah satu pengusaha perak Kotagede, Ika juga menghadapi kendala, karena banyaknya pengrajin yang juga memproduksi dengan bahan perak di daerah Kotagede, sehingga terjadi persaingan harga dan kualitas. Namun hal itu dipandang lain olehnya, menurut Ika Prasetya Djati selaku pengrajin dan pemilik toko Djono‘s Silver yang mengatakan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.
“Pelanggan akan datang dengan sendirinya. Rejeki sudah ada yang mengatur,” ungkapnya.
Selain mendiplay produk di galerry-nya, Ika Prasetya juga mempromosikan produknya lewat berbagai media sosial khusunya Instagram. (red)
Penulis: Alfirda Lutfi Murtadha & Ignatius Soni Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta).