YOGYAKARTA – Aktor kawakan Reza Rahadian merasa film-film Asia khususnya di Indonesia memiliki kualitas yang tak kalah jauh dengan film-film Hollywood atau Box Office dari Amerika Serikat. Hal itu disampaikannya dalam wawancara eksklusif dengan SPJ.com ketika ditemui di malam penutupan The 13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Jogja National Museum (JNM), Selasa (4/12/2018).
“Gak salah kalo Amerika sekarang mulai melirik Asia sebagai pasar/target mereka, mereka sudah mulai banyak melibatkan Asia, baik dari aktor, ataupun dari filmmaker-nya, karena mereka melihat potensi perkembangan sinema Asia khususnya, yang berkembang sangat maju. Dan Indonesia memegang peranan sangat penting di kawasan Asia tenggara terhadap perkembangan sinema itu sendiri,” tutur Reza.
Terpisah, Sutradara film asli Jogja yang juga salah satu pioneer penggerak perkembangan film-film Indonesia ke pentas dunia, Garin Nugroho, menganggap masa depan film-film Asia akan semakin cemerlang khususnya dengan kehadiran dunia digital. “Film-film Asia menjadi penting karena kehadiran dunia digital. Dulu kan untuk dapat mendistribusikan suatu film kita butuh transportasi yang besar dan sangat berat, memakan waktu, dan juga menggunakan kain-kain yang besar,” ungkap Garin kepada SPJ.com.
Menurut Garin, proses digitalisasi telah menjadi media utama para millenial untuk mengungkapkan ekspresi maupun emosinya. “Orang-orang aja sekarang menggunakan media digital sebagai cara pengungkapan mereka di studio, ruang pamer, ruang diskusi, maupun ruang ekspresi pribadi. Jadi dengan dunia digital, film-film Asia dan terutama di Indonesia bisa berkembang dengan pesat,” tambah Garin. (qin)
