SLEMAN – Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, akan tetap menjaga komitmen terhadap perawatan musium sampai kapanpun. Kali ini gilirannya melakukan perawatan Shelter TU-16 yang sudah mengalami korosi baik tiang maupun atapnya karena sejak tahun 1995 tidak ada perbaikan. Atas prakarsa Kamuspusdirla Letkol Sus Drs. Dede Nasrudin, dilakukan pengecatan atap serta pengecoran tiang.
Pada saat meninjau di shelter pesawat TU-16, Rabu (7/6), Kamuspusdirla mengatakan bahwa perawatan shelter ini dilakukan untuk melindungi pesawat TU-16 yang merupakan koleksi berharga serta untuk menghilangkan kesan kumuh. ”Diharapkan perawatan ini akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung Muspusdirla,” ungkap Kamuspusdirla.
Perawatan shelter melibatkan seluruh personel Muspusdirla tanpa terkecuali mulai dari Kamuspusdirla, para Kasi sampai tenaga honorer. (ejun)