BANTUL – Ketika sebagian besar wilayah bahkan negara telah mengalami penurunan jumlah kasus pasien positif, hal yang sama tampaknya masih belum berlaku di wilayah kabupaten Bantul. Pasalnya baru-baru ini, terdapat dua orang tenaga medis yang justru menjadi “pasien” baru pandemi covid-19 di kabupaten Bantul.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharjo, ketika ditemui di kantor Bupati Bantul dalam rapat forkopimda (Forum komunikasi pimpinan daerah) yang digelar di Gedung Induk lantai 3 kantor Bupati Bantul, Senin (18/5/2020).
“Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, terdapat dua orang para medis yang positif. Tentunya kalo ada paramedis yang positif, akan ada teman-temannya yang memiliki kontak erat, jadi pengawasannya pun harus lebih diperketat,” kata Agus, Senin (18/5/2020).
Konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan, adalah, keduanya harus diisolasi secara ketat sesuai protokol kesehatan yang berlaku, demi mencegah potensi penularan kepada tenaga medis lainnya.
“Kami juga instruksikan kepada puskesmas utk me-rapid test seluruh nakes (tenaga kesehatan)-nya. Dan ternyata hasilnya ada beberapa yang reaktif. Sambil menunggu hasil SWAB, mereka tetap harus dikarantina sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” tambah Agus.
Lebih Tinggi 10 Kali Lipat
Disebutkan Agus, di Bantul sampai saat ini sudah ada 3,77% pasien positif yang dinyatakan meninggal dunia, yang berarti jumlah tersebut lebih tinggi 10 kali lipat jika dibandingkan dengan presentase penderita DBD (Demam Berdarah Dengue).
“Artinya bahwa kita ingin mencoba menghitung jumlah pasien yang meninggal, konfirm positif yang ada, dibagi dengan jumlah konfirm positif secara total, akhirnya kita ketemu presentase nya 3,77. Hampir 10 kali lipat-nya kematian DBD. Kalo DBD kan presentase-nya 0,3%,” ujar Agus.
Dan, meskipun hari raya lebaran tinggal menghitung hari lagi, namun petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit lapangan di Bambanglipuro maupun Rumah Sakit Panembahan Senopati akan tetap bekerja keras, untuk memastikan seluruh pasien yang dirawat akan dapat mencapai kesembuhan yang diharapkan, sehingga tetap mampu merasakan momen lebaran ini dengan sebaik-baiknya. (qin)