
KULON PROGO – Setelah melalui berbagai tahapan diantaranya tahapan seleksi, pelatihan secara mendalam, pendampingan dari mentor, hingga presentasi bisnis tahap akhir, rangkaian program Inkubasi Bisnis Kulon Progo 2025 yang telah berjalan intensif sejak bulan Juli lalu resmi ditutup di PLUT KUMKM Kulon Progo pada Kamis (4/12/2025),
Program yang dirancang khusus untuk menaikkan kualitas dan daya saing UMKM di Kulon Progo ini diakhiri dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah.
Berdasarkan keputusan tim juri yang diwakili oleh Mujiyanto, S.IP., M.SE. (Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kulon Progo), dengan anggota juri yakni praktisi bisnis Uun Agung Prasetyo dari Satoeasa, serta Tri Wahyuni, S.S. dari PLUT KUMKM Kulon Progo, diputuskan bahwa pemenang inkubasi bisnis Kulon Progo 2025 diraih oleh Pandu S., dengan fokus utama pada komoditas lokal melalui Rempah Muda Bertani.
Sementara peringkat dua atau runner-up diraih oleh Musiyam dengan unit usahanya Aishma Fashion, diikuti oleh Muslikhah (Cemanis) di peringkat ketiga.
Setelah itu, posisi keempat ditempati oleh Riswanto (Salad Buah Mbak Ikka), dan juara kelima disabet oleh Nunung A. dengan bisnis Navine.
Kelima juara tersebut, menurut tim juri dianggap memiliki inovasi dan model bisnis yang paling matang, kualitas bisnis dan rencana keberlanjutan yang baik, sekaligus mempunyai potensi nyata untuk berkembang dan memberikan dampak ekonomi untuk lingkungan di sekitarnya, serta yang tak kalah penting adalah dapat dipertanggungjawabkan kontinuitasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka, para pemenang berhak mendapatkan uang pembinaan dan beberapa hadiah pendukung lainnya, yang bertujuan untuk mendukung percepatan pengembangan usaha yang telah dipresentasikan sebelumnya.
Tidak hanya kelima juara, seluruh peserta inkubasi bisnis Kulon Progo 2025 yang berjumlah 30 UMKM juga diberikan hadiah penghargaan atas komitmennya menyelesaikan program ini dari awal hingga akhir.

Pandu S., sebagai perwakilan pemenang, menyampaikan bahwa program inkubasi ini adalah booster yang sangat penting bagi para pelaku usaha di daerah.
“Inkubasi bisnis Kulon Progo ini sungguh luar biasa dan sangat bermanfaat. Kami mendapatkan bekal ilmu, networking, dan pendampingan yang luar biasa untuk mengembangkan bisnis kami menjadi lebih profesional dan terarah. Kami berharap program seperti ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan, untuk mendorong lahirnya wirausahawan-wirausahawan baru di Kulon Progo,” ujar Pandu.
Keberhasilan Inkubasi Bisnis Kulon Progo 2025 ini menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat, serta memastikan bahwa UMKM lokal siap bersaing dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian di tingkat regional. (qin)

