
BANTUL – Bulan Juli mendatang, kabupaten Bantul akan merayakan hari jadinya yang ke-194. Sejumlah acara pun telah dipersiapkan untuk menyambut momen spesial ini.
Namun, ada satu hal unik yang akan mulai diperkenalkan pada perayaan ke-194 ini, yakni diluncurkannya slogan baru untuk kabupaten Bantul.
Selama ini kabupaten Bantul dikenal dengan slogan “Projotamansari”, yang merupakan singkatan dari “Produktif-Profesional, Ijo Royo-royo, Tertib, Aman, Sehat, Asri”. Nah mulai tahun 2025 ini, atau ketika kabupaten Bantul menginjak usia ke-194 tahun, Bantul akan memiliki slogan baru, yang bernama “Bantul Bumi Ksatria”.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam Jagongan Bupati Bantul Bersama Para Pegiat Media Sosial di Kawasan Manding, Kamis (12/6/2025).
Menurut Halim, “Bantul Bumi Ksatria” adalah simbol bahwa Bantul merupakan wilayah yang sering menjadi lokasi (basecamp) para ksatria untuk bersembunyi sebelum melakukan aktivitas peperangan melawan musuh pada jaman kolonial Belanda.
“Kita ingin melakukan satu rekayasa sosial, karena kehidupan kita ini memerlukan satu perubahan yang cepat, terutama untuk para Gen Z atau generasi muda, yang merupakan titisan atau penerus para ksatria di kabupaten Bantul,” ujar Halim di Manding, Bantul, Kamis (12/6/2025).
Slogan ini diharapkan akan menjadi instrumen rekayasa sosial bagi generasi muda, terutama yang sudah terjangkit penyakit mental, agar bisa bersaing di kancah global, yang saat ini semakin tidak mengenal batasan.
“Disini kita ingin kembali mengingatkan anak-anak muda di Bantul, bahwa kalian adalah titisannya (penerus) para ksatria, maka tidak pantas jika kemudian para titisan ksatria ini melakukan tawuran, klithih, berani dengan orang tua, berani dengan guru, mutungan, baperan, tidak punya prestasi, dan sebagainya. Itu pesan yang ingin kita sampaikan kepada generasi muda kita,” tambah Halim.
Halim menyatakan percuma ketika pemerintah bekerja keras dan menghabiskan anggaran untuk membangun jalan, irigasi, lampu penerangan, atau fasilitas penunjang lainnya, apabila sumber daya manusianya tidak mengalami perubahan ke arah yang positif, malah justru terjangkit masalah mental.
Selain peluncuran slogan baru, perayaan HUT kabupaten Bantul ke-194 juga akan dimeriahkan dengan beberapa acara pendukung, diantaranya launching hari jadi tanggal 17 Juni di Pendopo Parasamya, lalu Bantul Fun Run yang diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta, kemudian ada karnaval budaya, gebyar seni dan budaya, Bantul Creative Expo tanggal 26 Juli-5 Agustus 2025, hingga puncak acara sekaligus deklarasi “Bantul Bumi Satria” pada tanggal 20 Juli 2025. (qin)