SLEMAN – Dampak dari kemajuan zaman dan teknologi yang begitu pesat, membuat setiap manusia harus mampu beradaptasi terhadap berbagai macam perubahan yang ada, termasuk dalam hal keterampilan atau soft skill yang banyak dibutuhkan oleh industri modern. Oleh karena itu sangatlah penting bagi para pemangku di bidang pendidikan, khususnya perguruan tinggi, untuk mampu mewadahi keterampilan para mahasiswa-nya, karena merekalah yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa ini, dan juga menjadi pemimpin di masa depan.
Kurang lebih seperti itulah gagasan dibentuknya festival bertajuk INOVOKASIA, yang turut diprakarsai oleh Sekolah Vokasi (SV) UGM bersama dengan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, yang digelar di Gedung Teaching Industry and Learning Center (TILC) UGM, Senin (20/5/2024).
Festival ini sendiri akan berlangsung selama kurang lebih dua pekan, atau dari tanggal 20 Mei hingga 1 Juni 2024 mendatang. Seremoni pembukaan festival ini telah dilangsungkan di Gedung TILC pada Senin ini (20/5/2024).
Chief Officer GIK UGM, Garin Nugroho mengatakan bahwa keberadaan festival INOVOKASIA sangat erat kaitannya dengan keharusan Indonesia memiliki manusia-manusia yang terampil, guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Sehingga mau tidak mau, gerakan untuk ke arah sana harus sudah dimulai sejak sekarang.
“Saya sendiri bersyukur bisa berkolaborasi dengan fakultas Vokasi ini, karena yang namanya masyarakat terampil itu akan menjadi penunjang utama dari Visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu kita perlu mencari bibit-bibit masyarakat terampil, dimana salah satunya berasal dari Sekolah keterampilan, atau sekolah vokasi,” kata Garin Nugroho.
Sementara di kesempatan yang sama, Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) , Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., mengungkapkan bahwa sifat sekolah vokasi yang sangat interdisipliner, sangat cocok dengan dinamika kemajuan zaman, karena SV UGM selalu bergerak sesuai dengan bagaimana perkembangan dunia sedang berlangsung, sehingga tenaga-tenaga yang ada di SV UGM sangat bisa diandalkan untuk menghelat festival semacam ini.
“Karena di sekolah vokasi atau applied science ini ada delapan departemen dan 23 program studi, mulai dari engineering, ekonomi, bahkan kesehatan dan seni budaya, semuanya ada disini (SV UGM). Dan kita pun juga akrab sekali dengan perkembangan dunia luar, sehingga apapun yang terjadi di dunia nyata, itu juga yang terjadi di dalam kampus,” ucap Agus Maryono dalam sambutannya.
Adapun festival INOVOKASIA 2024 kali ini akan menghadirkan serangkaian pengalaman menarik, yang dapat dinikmati oleh mahasiswa maupun kalangan umum, seperti eksebisi, kompetisi, lokakarya, talkshow, master class, Talent Day, Movie Day, Sekip Walk, dan pertunjukan musik dalam nafas teknologi, etika, dan estetika yang tentunya sesuai dengan kondisi zaman.
Mengingat tahun 2024 ini merupakan kali pertama festival INOVOKASIA diselenggarakan di UGM, maka SV UGM dan GIK UGM memiliki cita-cita besar, untuk dapat menjadikan kota Yogyakarta sebagai “Kota Vokasi”, serta menjadikan festival INOVOKASIA ini sebagai wadah yang dapat mempersatukan para mahasiswa vokasi dari seluruh Indonesia. Sehingga mereka semua dapat saling bertukar pikiran, gagasan, dan ide-ide baru, yang dapat berguna untuk menunjang kolaborasi dan kemajuan satu sama lain. (qin)