Anda berada di
Beranda > News > Cegah Kekerasan Seksual di SLBN 1 Bantul, PKM-PM Prawiratama UAD Gelar Sosialisasi Proker dan Pembentukan Relawan

Cegah Kekerasan Seksual di SLBN 1 Bantul, PKM-PM Prawiratama UAD Gelar Sosialisasi Proker dan Pembentukan Relawan

BANTUL – Di tengah maraknya kasus kekerasan seksual di kalangan remaja, maka dibutuhkan suatu gerakan konkrit untuk dapat mencegah kasus semacam ini terus berulang ke generasi berikutnya. Dan, salah satu yang perlu dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada generasi muda, agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara melindungi diri dan juga sesama.

Atas dasar itulah, Tim PKM-PM Prawiratama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dipimpin oleh Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran, menyelenggarakan sosialisasi program kerja dan pembentukan relawan pencegahan kekerasan seksual, yang bertempat di Aula Merapi SLBN 1 Bantul, Senin (20/5/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 siswa dari seluruh kelas, termasuk juga kelas autis. Selain siswa, kegiatan ini juga diikuti oleh jajaran orang tua, yakni sebanyak 50 wali dan juga guru.

Dalam sambutannya, Pramudya Wijaya menyampaikan harapannya agar program dari kampus UAD ini mampu meningkatkan pemahaman anak-anak SLBN 1 Bantul terhadap edukasi seks.

“Saya memiliki harapan besar agar media pembelajaran yang kami inisiasi ini, mampu meningkatkan pemahaman anak-anak di SLBN 1 Bantul terhadap seks edukasi,” kata Pramudya.

Adapun program pencegahan kekerasan seksual ini, meliputi pengenalan tim Prawiratama, beserta program dan pemaparan susunan kegiatan yang akan diberikan. Tidak hanya itu, ada pula materi ‘Strategi Peningkatan Kewaspadaan Kekerasan Seksual Berbasis Board Game dengan Virtual Influencer Bermuatan Budaya Yogyakarta’, yang juga turut disampaikan kepada siswa/i SLBN 1 Bantul.

Selesai penyampaian materi, kegiatan pun dilanjutkan dengan pembentukan Tim Relawan Pencegahan Kekerasan Seksual, yang dipimpin oleh Mufti Putri Dewi Buana, mahasiswa Ilmu Komunikasi, dan Mawar Ledya Serli, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dimana keduanya bertindak sebagai volunteer.

Kegiatan ini juga turut mengundang AKP Rumpoko, Kasat Binmas Polres Bantul. Beliau juga menyampaikan materi tentang ‘Edukasi Penanganan Kekerasan dan Perundungan’. (qin)

Artikel Serupa

Ke Atas