BANTUL – Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kamis (16/06/2022) bertempat di Aula Gedung SKB Sewon Bantul sudah berakhir. Kegiatan yang diselenggarakan Balai Pemuda dan Olahraga DIY (BPO DIY), bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul, serta Forum Aktor Bantul (Aksi Tolak Narkoba) ini diikuti 100 orang peserta pelajar, mahasiswa dan pemuda Bantul usia 17-30 tahun.
Menurut Supriyanto, Ketua AKTOR, kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal AKTOR untuk mengajak anak muda di Bantul berkolaborasi dalam berbagai kegiatan positif, utamanya untuk mencegah peredaran narkotika.
“Kami merasa senang dan bersyukur acara selama dua hari ini berjalan lancar, dan peserta antusias terhadap materi yang disosialisasikan. Kedepannya kami berharap peserta yang mengikuti kegiatan kali ini mau membangun jejaring organisasi, berkegiatan positif, dan mencegah peredaran narkotika di wilayah masing-masing,” jelas Supriyanto.
Pada hari kedua ini menghadirkan narasumber dari PKBI Bantul, Dinas Kesehatan Bantul, NCC JOY Yogyakarta, dan untuk rencana tindak lanjut (RTL) diselenggarakan ice breaking dan diskusi program kedepan sebagai terusan kegiatan di mentori oleh AKTOR sendiri.
Pada sesi sosialisasinya, Esti Yulianingsih Direktur PKBI Bantul mengungkapkan pentingnya peran pemuda dan organisasi pemuda dalam mendukung gerakan hidup sehat di masyarakat lingkungan masing-masing. PKBI Bantul sebagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak pada pemberdayaan keluarga, perlindungan perempuan, anak, dan disabilitas juga memiliki fokus dalam hal penyebaran HIV/AIDS, penyakit menular seksual, dan pergaulan bebas yang berujung pada pernikahan dini dan KTD. Dalam data yang dihimpun PKBI Bantul, hal-hal tersebut juga memiliki persinggungan terkait peredaran narkotika dan obat terlarang yang mendorong pemakainya melakukan tindakan negatif yang berimbas di masyaraktnya. Dari fakta dan data tersebut perlu edukasi kepada masyarakat luas mengenai bahaya narkotika, maka harus dihindari, dan bisa dilakukan sejak dini, sosialisasi melibatkan generasi mudanya.
Senada dengan hal tersebut, AKTOR yang lahir dari TOT Penyuluhan P4GN BPO DIY bekerjasama dengan Disdikpora Bantul, KNPI Bantul dan Gerakan Pramuka Bantul, akan menginisiasi gerakan bersama cegah peredaran narkoba di masyarakat.
“Dari hasil diskusi untuk menentukan RTL dari kegiatan sosialisasi kali ini, tadi disepakati besok akan melakukan aksi movement dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2022 pada minggu 26 Juni 2022 di satu titik lokasi di pusat kota Bantul. Tentunya kami akan mengajak OKP dan jejaring organisasi kepemudaan di Bantul untuk aksi tersebut dalam rangka menggugah kesadaran bersama masyarakt untuk waspada dan turut serta mencegah peredaran narkotika,” kata Supriyanto. (qin)