Anda berada di
Beranda > News > Ketiga Kalinya, Acara Doa Bersama Secara Daring Diadakan Agar Dunia Segera Lepas Dari Pandemi

Ketiga Kalinya, Acara Doa Bersama Secara Daring Diadakan Agar Dunia Segera Lepas Dari Pandemi

Gereja Yesus Shincheonji Mengadakan Acara Doa Bersama Secara Daring untuk Ketiga Kalinya Pada Tanggal 15 November

Sebuah acara doa bersama agar COVID-19 segera berakhir diadakan menjelang diadakan donasi plasma kelompok oleh 4.000 anggota Gereja Yesus Shincheonji.

Gereja Yesus Shincheonji, Bait Suci Kemah Kesaksian (Ketua Lee Man-hee, “Shincheonji”) menyelenggarakan acara doa bersama secara daring untuk pemerintah, personel medis, para pasien, para keluarga almarhum, dan masyarakat, agar pandemi COVID-19 global segera berakhir, saat pemerintah sedang mengerahkan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus.

Gereja Yesus Shincheonji menyatakan, penyelenggaraan “Ibadah Doa untuk Umat Beragama Sedunia ke-3″ pada tanggal 15 November, dan mengusulkan setiap orang beriman dengan rela hati untuk berpartisipasi. Acara doa ini disiarkan langsung di saluran resmi YouTube Gereja Shincheonji Yesus pada pukul 15:00 waktu setempat, dengan partisipasi seluruh jemaat dari dalam dan luar Korea. Siapa pun yang beragama dari seluruh dunia yang ingin COVID-19 diakhiri dapat bergabung dalam acara tersebut.

Berlangsung menjelang donasi plasma kelompok Shincheonji oleh 4.000 anggotanya yang telah pulih sepenuhnya dari COVID-19, acara tersebut telah disiapkan atas saran dari Ketua Lee Man-hee agar berdoa untuk pengembangan vaksin yang efektif dan cepat dan sebagai upaya agar pandemi global segera berakhir. Acara ini sangat bermakna karena melampaui denominasi dan agama yang berbeda untuk mengambil peran dalam mengatasi krisis yang melanda dunia akibat pandemi.

Ketua Lee mengusulkan acara doa bersama secara online dan mengatakan, “Terlalu banyak orang yang menderita karena COVID-19, terutama mereka yang terinfeksi di gereja pada Februari lalu yang menyebabkan kesusahan bagi para anggota dan masyarakat. Kita harus secara aktif berupaya dan berdoa kepada Tuhan untuk negara, rakyat, dan untuk berakhirnya pandemi ini. Saya mendorong setiap orang beriman di seluruh dunia untuk dapat mengumpulkan hati mereka dan berdoa agar seluruh dunia dapat keluar dari penderitaan yang disebabkan oleh wabah ini. ”

Ketua Lee juga menekankan, “Meskipun perintah penutupan gereja telah dicabut, gereja tidak boleh mengadakan kebaktian atau pertemuan dengan banyak peserta, untuk mencegah anggota tertular COVID-19. Kita harus mendisinfeksi dan menjaga kesehatan anggota dengan menyiapkan termometer non-kontak dan kebutuhan lainnya.”

Dalam setiap kebaktian yang dimulai sejak Februari lalu ketika COVID-19 mulai menyebar, Gereja Yesus Shincheonji menyisihkan waktu doa untuk berdoa agar pandemi segera berakhir dan untuk kesehatan dan keselamatan para pejabat kesehatan pemerintah, petugas medis, dan pasien-pasien.

Seorang anggota Gereja Yesus Shincheonji berkata, “Menjelang donasi plasma kelompok ketiga di mana 4.000 anggota yang telah pulih sepenuhnya berencana untuk berpartisipasi, kami terus berdoa bersama untuk pengembangan vaksin yang cepat dan agar COVID-19 segera berakhir. Kaumi akan melakukan semua yang kami bisa dan bertindak secara bertanggung jawab sampai pandemi berakhir.”

 

 

Reporter: Jeanet Juanita, Organisasi gereja Indonesia

Editor: Qintory

Artikel Serupa

Ke Atas