Anda berada di
Beranda > News > Donasi Plasma Jadi Terobosan Baru Pencegahan Covid-19 di Korea Selatan

Donasi Plasma Jadi Terobosan Baru Pencegahan Covid-19 di Korea Selatan

Para anggota gereja Shincheonji Yesus mengadakan kegiatan Kelompok Donasi Plasma di Indoor Stadium of Daegu Athletics Center, Korea Selatan selama tiga minggu, mulai dari 16 November hingga 11 Desember 2020. Di dalamnya terdapat 4.000 anggota Shincheonji yang berpartisipasi, termasuk 1.700 yang telah berpartisipasi dalam dua acara donasi plasma sebelumnya.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (The Korea Disease Control and Prevention Agency, disingkat KDCA) mengajukan permintaan ke Gereja Yesus Shincheonji bulan November lalu untuk partisipasi.

Mereka, dalam donasi plasma ini menyatakan, “Dengan terus-menerus terjadinya COVID-19 di Korea dan luar negeri dan tidak adanya pengobatan yang efektif, kita perlu membuka sistem pengobatan plasma darah yang lebih cepat melalui kelompok donor plasma.”

Gereja Yesus Shincheonji telah melakukan dua kali kelompok donor plasma pada Juli dan September lalu. Sebanyak 2.030 orang telah berpartisipasi dalam donor plasma sejauh ini, untuk tujuan pengembangan pengobatan plasma, dan sekitar 1.700 diantaranya adalah anggota Gereja Yesus Shincheonji. Ada 312 anggota Shincheonji yang berpartisipasi setidaknya dua kali.

Pada pengarahan terakhir, Wakil Direktur Kantor Pusat The Korea Disease Control and Prevention Agency, Kwon Joon-wook berkata, “Kami berterima kasih atas partisipasi aktif Shincheonji, dan atas kerja sama Kota Daegu dan Palang Merah Korea. ”

Kelompok donasi plasma ketiga berlangsung di Indoor Stadium of Daegu Athletics Center, dengan para sukarelawan dilibatkan untuk memastikan kelancaran operasional. Sama seperti acara donasi plasma pertama dan kedua, peserta dari Shincheonji menolak menerima bantuan biaya perjalanan sebesar 20.000 hingga 30.000 won, untuk mengurangi beban uang para pembayar pajak.

Seorang anggota Gereja Yesus Shincheonji berkata, “Saya senang dan bersyukur mendengar berita (CG Green Cross) bahwa pengobatan plasma digunakan pada situasi pandemi seperti saat ini. Itu adalah hal paling berharga yang dapat kami lakukan (sebagai orang yang telah pulih dari COVID).”

Ia menambahkan, “Melalui pengalaman kami berpartisipasi dalam donasi plasma, semua anggota jemaat kami telah menyadari bahwa kekuatan untuk mengatasi COVID-19 adalah pelukkan, cinta, dan persatuan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar Korea Selatan dapat mengatasi COVID-19 melalui pengobatan plasma.”

Dia juga menambahkan, “Saya memahami bahwa banyak yang prihatin dengan fakta bahwa perintah penutupan fasilitas gereja telah dicabut oleh daerah. Yakinlah bahwa setiap gereja Shincheonji di Korea Selatan berencana untuk terus mengadakan ibadah online sampai situasi COVID-19 menjadi stabil, ada atau tidaknya perintah untuk penutupan fasilitas dan larangan berkumpul dicabut, untuk memastikan anggota jemaah kami terlindungi dan demi kesehatan dan keselamatan masyarakat kita.”

 

 

Reporter: Jeanet Juanita, Organisasi gereja Indonesia

Editor: Qintory

 

Artikel Serupa

Ke Atas