Sebagian besar pelaku bisnis di penjuru Indonesia pastinya sangat resah akibat adanya virus Corona ini.
Sebagai informasi, Virus Corona ini pertama Kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir tahun 2019 lalu. Dan hingga saat ini, virus ini masih terus mengemuka hingga ke seluruh penjuru dunia, dan belum ada satu obat spesifik yang dapat menyembuhkan virus ini.
Akibat dari virus Corona ini tidak hanya berlaku untuk kesehatan saja. Sisi mental psikologis apalagi ekonomi, juga ikut terkena dampaknya akibat virus ini.
Ekonomi dunia mendadak lumpuh, dan semua orang menjadi mati kutu tidak dapat melakukan aktivitas yang sehari-harinya dapat mereka lakukan di masa normal.
Imbasnya, segala kegiatan ekonomi yang mengharuskan tatap muka atau biasa dikenal dengan “offline”, kini mulai banyak ditinggalkan. Hal itu terjadi akibat keterbatasan aturan yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, sampai yang paling sulit di awal pandemi adalah kewajiban untuk “di rumah saja” atau kebijakan PSBB/lockdown, yang membuat aktivitas di luar rumah menjadi sangat terbatas.
Namun, masih ada sedikit harapan di balik pandemi ini. Karena pandemi ini secara tidak langsung justru membawa berkah tersendiri bagi pebisnis online. Angka transaksi bisnis online di masa pandemi ini terhitung melonjak drastis. Bahkan, ketika banyak bisnis offline berguguran dan kantor-kantor terpaksa merumahkan pegawainya, bisnis online justru mengalami peningkatan pesat.
Berdasarkan data dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), sampai bulan September 2020, transaksi pembelian lewat e-commerce (online) meningkat sebanyak 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi, dengan total nilai transaksi naik 9,9 persen menjadi Rp20.7 triliun, selama pandemi covid-19.
Berikutnya akan saya berikan kiat-kiat sederhana, agar kita berhasil menjalankan bisnis, meskipun di tengah pandemi seperti saat ini.
Berikut kiat-kiat bisnisnya, yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Pilihlah bisnis yang sedang naik daun
Hal ini bisa dilakukan guna mengatasi lesunya penjualan di masa pandemi seperti saat ini. Contoh bisnis yang dapat dijalankan di kala pandemi adalah misalnya berbisnis masker kain, batik, camilan, dan masker kulit.
2. Merencanakan bisnis yang matang
Untuk Hal kedua adalah bisnis yang kita pilih haruslah dirancang secara matang dan sistematis Perencanaan tersebut meliputi modal, promosi, dan SDM yang terlibat di dalamnya.
3. Melakukan Promosi
Poin ketiga ini harus langsung dilakukan, sebab hal ini sangat berpengaruh dalam bisnis yang dijalankan, karena Promosi sangat berperan penting dalam dunia bisnis.
Dan yang paling penting selain dari ketiga kiat bisnis diatas, yakni kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, guna mencegah penularan virus Corona. Sehingga kita tidak hanya menjalankan bisnis atau mengejar keuntungan semata, tapi kita juga turut andil mengurangi angka penyebaran virus Corona di Indonesia.
Reporter: Jonathan Wahyu Dhanar Susanto, Mahasiswa ASMI Santa Maria Yogyakarta
Editor: Qintory