BANTUL – Guna mengantisipasi kurangnya stok bahan pangan selama bulan Ramadhan 1441 H tahun 2020 ini, khususnya kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi covid-19, jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) kabupaten Bantul berinisiatif mendirikan posko dapur umum, yang bertempat di Pasar Seni Gabusan, Jl. Parangtritis, km. 9,5, Sewon, Bantul, DIY.
Dapur umum ini hanya akan dibuka selama tiga hari, yakni pada 6-8 Mei 2020. Disediakan sekitar 1000 nasi kotak per harinya, untuk dibagikan kepada masyarakat Bantul yang terkena dampak langsung pandemi covid-19.
Bupati Bantul Drs. Suharsono yang ikut meninjau lokasi dapur umum tersebut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, khususnya jajaran TNI dan Kepolisian, yang tak pernah lelah bekerja dan melayani masyarakat meski di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua jajaran TNI dan Polri atas terselenggaranya dapur umum di Gabusan ini. Semoga kiranya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung pandemi covid-19 ini,” kata Bupati Bantul di Pasar Seni Gabusan, Rabu (6/5/2020).
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0729/ Bantul, Letnan Kolonel (Letkol) Didi Carsidi mengatakan, tidak hanya TNI dan Polri, petugas posko dapur umum ini juga terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, serta Tagana (Tanggap Darurat Bencana).
“Semua personil kita libatkan untuk bertugas di dapur umum ini. Baik dari Kodim, Polres (Bantul), BPBD, Dinas Sosial, maupun Tagana,” ujar Dandim.
Nantinya, setiap mulai pukul 16.00 WIB, sebanyak 1000 nasi kotak siap didistribusikan oleh petugas dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, menuju ke kampung-kampung yang terkena dampak langsung dari pandemi covid-19 ini. (qin)