YOGYA — Puluhan anggota Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DPW PGK DIY) menggelar Deklarasi Anti Hoax dan Pemilu Damai, Sabtu (23/2) sore di Titik 0 (Nol) Yogya. Masyarakat diajak berpartisipasi bersama menandatangani deklarasi.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya pemuda menggunakan internet dengan baik. Stop berita bohong atau hoax serta ayo galakkan pemilu damai 2019 demi mempererat persaudaraan dan membangun kerukunan berbangsa dan bernegara,” tegas Ketua PGK Eman Suherman di sela deklarasi
Eman menyebutkan hasil riset AJPII tahun 2017 sebanyak 142,7 juta jiwa pengguna internet di Indonesia sebanyak 49,52% adalah kelompok usia 19-34 tahun atau usia millenial. “Urutan kedua 29,55% pengguna internet berusia 35-54 tahun dan dirutan ketiga usia 13-18 tahun mencapai 16,68% dan sisanya usia 54 tahun keatas mengakses internet 4,24%,” jelasnya
Dikatakan menjelang Pilkada serentak 2017, 2018, bahkan pada Pilpres 2019 ini banyak pengguna internet memanfaatkan bukan pada porsinya, “Banyak pengguna internet menyebarkan berita-berita bohong yang mengakibatkan perpecahan dikalangan masyarakat,” ujarnya.
Perpecahan dua kubu bahkan permusuhan, lanjutnya sudah jelas-jelas terlihat karena berbeda pandangan politik menjelang pilpres ini. “Stop berita bohong atau hoax serta ayo galakkan pemilu damai 2019 demi mempererat persaudaraan dan membangun kerukunan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
(E)