YOGYAKARTA – Awal tahun 2019 ini Kota Yogyakarta menerima kado indah berupa penghargaan dari pemerintah pusat. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Agama RI memberikan penghargaan Harmony Award Tahun 2018 dengan kategori Kehidupan Kegamaan Paling Rukun kepada Kota Yogyakarta. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin dan diterima Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, Kamis (3/1) di Jakarta.
Kota Yogyakarta terpilih sebagai salah satu dari tiga daerah penerima Harmony Award 2018 kategori Kehidupan Keagamaan Paling Rukun yakni Kota Ambon dan Kabupaten Bulunggan. Award ini diberikan setelah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Agama RI melakukan survey ke sejumlah daerah di Indonesia, meliputi 415 kabupaten dan 93 kota se-Indonesia.
Sejumlah aspek yang dinilai dalam survey tersebut, antara lain aspek program dan kebijakan, program kegiatan kerukunan umat beragama dan dukungan APBD terhadap kegiatan pemeliharaan dan penguatan kerukunan beragama. Kota Yogyakarta dinilai telah menjalankan dengan baik berbagai program dan kegiatan serta dukungan anggaran untuk mewujudkan kerukunan kehidupan beragama.
Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi mengaku bangga atas capaian tersebut karena mewujudkan kerukunan kehidupan beragama adalah program kita semua dalam rangka mendukung dan menguatkan Yogya sebagai city of tolerance. Penghargaan tersebut makin menguatkan semangat dan memotivasi kita semua, bahwa apa yang kita lakukan sudah berjalan baik.
“Penghargaan ini didapatkan dari hasil survey kepada masyarakat, yang artinya masyarakat memiliki apresiasi terhadap lingkungannya. Mereka yang melihat persoalan dan mengalami dan memberikan jawaban yang sesuai. Untuk itu, mari kita jaga dan kuatkan harmoni kehidupan beragama di Kota Yogya ,” ujarnya.
Menurutnya program dan kegiatan untuk menjaga dan menguatakan kerukunan beragama di Kota Yogya terus ditingkatkan. Dalam menjalankan program tersebut, Pemkot Yogya selalu melibatkan tokoh-tokoh agama serta Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kota Yogya. Selain itu, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pemkot Yogya juga mendukung pengalokasian anggaran untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan.
Plt Kepala Kesbang Zenni Lingga menambahkan dukungan Pemkot Yogya terhadap kegiatan keagamaan di Kota Yogya telah dilakukan sejak dulu, baik dukungan kegiatan maupun dukungan anggaran. Harapannya agar kegiatan keagamaan di Kota Yogyakarta berjalan dengan baik dan harmonis. Apalagi Kota Yogyakarta juga menyandang predikat sebagai city of tolerance sehingga menjadi spirit Pemkot Yogya dalam mendukung setiap kegiatan keagamaan untuk maju dan berkembang.
Dukungan anggaran untuk kegiatan keagamaan di Kota Yogyakarta antara lain berupa dana hibah yang bertujuan untuk membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan. Dalam pelaksanaannya pihaknya bekerja sama dengan FKUB serta tokoh-tokoh agama di masyarakat. Tak hanya itu, Pemkot Yogya juga mengalokasikan dana APBD untuk memfasilitasi kegiatan seluruh agama di Kota Yogyakarta.
“Selama ini memang lebih banyak pada kegiatan dialog lintas agama dan fasilitasi kegiatan keagamaan. Harapan kita semua adalah keberagaman ini begitu indah jika kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya. Mari kita jaga dan tingkatkan keharmonisan kehidupan umat beragama di Kota Yogyakarta,” kata Zenni. (qin)