YOGYAKARTA – Meramaikan Festival Among Tani Dagang Layar 2017 di Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulon Progo, Sie Perfilman Dinas Kebudayaan DIY gelar nobar film kebudayaan yang mengusung tema laut, air, dan pertanian, sabtu (16/9).
“Khusus pemutaran ini kami memutar film seperti ‘Amarta’, ‘Kleyang-Kabur Kanginan’, ‘Empon-emponku Malang’, ‘Tekad’, ‘Mangrove Baros’, ‘Lintang Projo’, ‘Glagah’, ‘Anak Koin’, ‘1880 mdpl’, dan lain-lain,” ungkap Tedi Kusyairi selaku narasumber kegiatan di lokasi acara pelabuhan Tanjung Adikarto.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan pentas seni tari dan gegurtian dari Rizka Dosen UGM yang bergerak dalam bidang konservasi alam melalui film, dan Diajeng Lasmi Juara 3 Dimas Diajeng Kulon Progo.
Dihubungi terpisah, Dra. Sri Eka Kusumaningayu, Kasie Perfilman Dinas Kebudayaan DIY mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menindaklanjuti program Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai pengembangan kawasan laut sebagai pintu gerbang DIY.
“Sesuai grand desain Pemerintah DIY, dengan konsep ‘Among Tani Dagang Layar’, tentunya semua program akan mengarahkan kesana, termasuk dalam bidang perfilman,” kata Sri Eka.
Sementara itu, menurut panitia Among Tani dagang Layar, Fitri mengungkapkan bahwa kegiatan berlangsung selama dua hari 16-17 September 2017 dengan panitia utama dari Dinas Perikanan dan Kelautan DIY mengandeng Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan DIY dan Pemkab Kulon Progo. (nul)
