BANTUL – Balai Pemuda dan Olahraga DIY (BPO DIY), bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul, serta Forum Aktor Bantul (Aksi Tolak Narkoba) menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Rabu (15/06/2022) bertempat di Aula Gedung SKB Sewon Bantul.
Menurut Supriyanto, Ketua AKTOR, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari program TOT Anti Narkoba yang diselenggarakan sebelumnya di Ambarbinangun, Kasihan Bantul awal tahun 2022.
“Peserta kali ini ada 100 orang yang telah mendaftar, mereka dari pelajar, mahasiswa dan pemuda umum usia 17-30 tahun di Bantul. Sebenarnya yang ingin ikut banyak, tetapi pendaftaran ditutup karena kuota sudah terpenuhi, kami panitia acara 10 orang adalah yang pernah ikut TOT,” jelas Supri.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 15-16 Juni 2022, menghadirkan narasumber DPD KNPI Bantul, Polres Bantul, BNNK Bantul, REDAM, GETAR, Dinkes Bantul, PKBI Bantul dan dari AKTOR untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan.
Sementara itu, Andus Sarwana SH, Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kabupaten Bantul, dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan ini penting dalam rangka mencegah peredaran narkoba dengan sosialisasi sejak dini akan bahayanya. Harapannya para peserta nanti bisa mengajak anak muda lain untuk menjauhi dan menolak narkoba.
Tedi Kusyairi, Wakabid Parsenibud mewakili Ketua DPD KNPI Bantul M. Farid Hadiyanto SE mengungkapkan bahwa selama ini dalam rangka P4GN, sudah bekerjasama dengan berbagai instansi dan organisasi kepemudaan yang ada di Bantul.
“Tahun ini, KNPI Bantul sudah melakukan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja bersama 23 organisasi kepemudaan di Bantul, seperti OKP, Remais, Karang Taruna, dan organisasi sosial jejaring. Salah satu tujuannya adalah untuk menggali informasi masalah yang dihadapi pemuda di Bantul. Kedepannya KNPI Bantul ingin menginisiasi adanya Perda Kabupaten Layak Pemuda di Kabupaten Bantul,” jelas Tedi.
KNPI Bantul sendiri mengajak para peserta untuk membentuk jejaring organisasi kepemudaan untuk berkolaborasi dengan membuat kegiatan yang positif. KNPI Bantul terbuka untuk kerjasama kolaborasi kegiatan positif untuk menjauhkan anak muda dari perilaku negatif.
“Kadangkala, saat ada masalah, anak muda salah memilih tempat dan teman untuk curhat mencari solusi, kadangkala justru saat itulah diperlukan teman yang tepat, agar tidak menjerumuskan ke hal yang negatif. Semua orang memiliki caranya untuk bertahan hidup dengan pilihan yang positif, yang hadir kali ini diharapkan menjadi bagian sebagai agent perubahan tersebut,” papar Tedi.
Menurut Supri, acara ini juga diikuti kader organisasi yang punya perhatian dalam P4GN, seperti Getar dan Redam, Forum Pelajar Anti Narkoba, Forum Mahasiswa Anti Narkoba, Imaba, Karang Taruna, dan Pramuka.
“Forum AKTOR Bantul sendiri adalah perwakilan dari KNPI Bantul dan Pramuka Bantul. Kami adalah generasi ketiga setelah Redam dan Getar. Peserta sosialisasi kali ini nanti diharapkan jadi penerusnya di waktu yang akan datang,” ungkap Supriyanto. (qin)