BANTUL – Lomba Cerdas Tangkas Pemuda dan Lomba Pidato Bahasa Jawa tahun 2017 sukses digelar di rumah Dinas Bupati Bantul, Trirenggo (28/10). Untuk lomba pidato bahasa Jawa diikuti oleh 18 peserta, dan lomba cerdas tangkas diikuti oleh 12 group, semua adalah pelajar siswa SMA sederajat di Kabupaten Bantul.
Lahir sebagai juara Lomba Cerdas Tangkas Pemuda (LCTP) regu Juara I SMAN 2 Bantul, Juara II SMAN 1 Bantul, Juara III SMAN 1 Jetis dan Juara Harapan I SMAN Sanden. Sementara untuk Lomba Pidato Bahasa Jawa (LPBJ) Kategoti Putri, Juara I Maryani Ulfa dari SMKN 1 Pandak, Juara II Elisabeth Effelin dari SMAN 2 Bantul, dan Juara III Sri Mulyani dari SMAN 1 Pundong. Untuk kategori Putra ada Juara I Herlambang PP dari SMAN 2 Bantul, Juara II Febriyanto dari SMK MUH Bangunjiwo, dan Juara III Suryo Anggito dari MAN 4 Bantul.
Juri lomba pidato bahasa Jawa ada Indra Suroinggeno, Tedi Kusyairi, dan Sekartaji Suminto. Menurut Sekartaji secara umum peserta sudah menguasai materi tema, apalagi berbasis dari keseharian mereka, jadi lebih mudah menyampaikan, namun meski begitu masih banyak yang kurang tepat memilih bahasa. Sementara Tedi Kusyairi mengatakan, secara teknik pidato masih sedikit yang menguasainya, karena terjebak dalam konsep ceramah, orasi, dan sambutan.
“Selain itu hampir semua peserta tidak bisa memanfaatkan waktu secara maksimal, barangkali kekurangan bahan, atau latihan, sehingga selesai jauh sebelum waktu berakhir, hanya satu yang mencapai waktu hampir maksimal,” kata Tedi.
Sementara menurut Indra Suroinggeno, pakar wayang beber di Bantul, memberikan apresiasi kepada peserta dimana masih muda sangat berani tambil berbahasa Jawa, menyampaikan ide penggunaan bahasa Jawa, tepat sesuai hari sumpah pemuda, maka bahasa merupakan identitas sekaligus pemersatu.
Sementara juri lomba cerdas tangkas, ada Sujar Hartono (MPI), Desiana Rizka Fimastuti (KNPI DIY), dan tim dari KNPI Bantul, mengatakan secara kualitas pelaksanaan dari awal sampai akhir sudah sangat bagus pelaksanaanya, lebih siap, lebih terkonsep dari pada pelaksanaan sebelumnya.
“Apalagi dalam hal soal, sangat siyap panitia, tahun-tahun lalu banyak peserta yang bilang mudah, kali ini para peserta harus berpikir keras, namun secara umum sangat bagus dan sangat memuaskan dari tahun sebelumnya,” ungkap Sujar.
Menurut Azhar Muhammad, penyelenggaraan Lomba Pidato Bahasa Jawa ini merupakan tahun ke-2, dan untuk lomba cerdas tangkas ini kali ke-4 pelaksanaan setiap tahunnya.
“Untuk lomba pidato bahasa Jawa, dan khususnya lomba Cerdas Tangkas Pemuda ini sudah merupakan gelaran yang ditunggu-tunggu sekolah, guru dan murid, setiap tahunnya, sehingga melalui kegiatan ini memasyarakatkan KNPI dan sekaligus memberikan gambaran kepada generasi muda mengenai kepemudaan dan kegiatan positif di Bantul. Intinya kami ingin memajukan Bantul melalui kegiatan kepemudaan,” kata Azhar.
Hasil dan penyerahan trophy kejuaraan, masing-masing diserahkan kepada pemenang berupa Trophy, Piagam, dan Uang Pembinaan kepada juara oleh Kasie Kepemudaan Disdikpora Bantul Drs. Sudadi, Juri, dan Sekjend KNPI Bantul Farid Hadiyanto. (Noel)