LA Indimovie sendiri adalah wadah bagi pembuat film muda dari seluruh Indonesia yang tertarik dengan film pendek dan konten kreatif lainnya, dan telah berdiri sejak 2007 silam.
Setelah sempat absen selama dua tahun terakhir, LA IndiMovie tahun ini kembali hadir di tiga kota: Jogja, Malang, dan Jakarta. Fokus utama LA Indimovie kali ini adalah memperkenalkan tentang pembuatan film, membuat cerita sampai jobdesk yang ada di dalamnya, sekaligus memberi kesempatan generasi muda untuk terlibat dalam pembuatan film independen khususnya film pendek.
Program ini pun secara resmi diluncurkan pada hari ketiga perhelatan JAFF pada Kamis (29/11/2018) lalu, bertempat di Pendopo Ajiyasa Kompleks Jogja National Museum (JNM). Peluncuran dilakukan melalui diskusi terbuka berjudul “LA IndiMovie Meet Up” yang menghadirkan Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth, serta Adhyatmika. Ketiganya adalah filmmaker professional yang juga memulai keriernya dari mengikuti kompetisi ini beberapa tahun silam.
Tema LA IndiMovie 2019 sendiri juga menyesuaikan dengan dinamika kehidupan yang terjadi saat ini, yakni “Viral”. Tema ini akan dikemas melalui program story competition yakni mencari ide cerita yang unik dan memiliki potensi sinematik untuk dikembangkan menjadi skenario film pendek. Tiga ide cerita terpilih berkesempatan di-filmkan menjadi film pendek oleh para produser: Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth, serta Adhyatmika.
Selain itu ada pula program talent scouting yaitu pencarian bakat baru untuk mengisi jobdesk Sutradara, Kameramen, Art Director, dan Editor melalui audisi terbuka yang diadakan dalam festival MOVIELAND di tiga kota: Jogja, Malang, dan Jakarta. Tidak hanya itu saja, hasil karya film ini nantinya juga akan disiarkan secara luas melalui sejumlah platform digital, diantaranya IFlix, viddsee, dan sebagainya.
Info lebih lengkap bisa dicek di IG @LAZone.id. (qin)