
Saat kami berkunjung ke Warmindo Berkah Rizki, suasana sibuk namun tertata langsung terlihat. Di balik meja penyajian, Aa Roby Zaelani, salah satu dari dua karyawan yang bekerja di sana, menyambut kami dengan ramah sambil tetap fokus mengatur pesanan yang masuk. Warmindo ini mulai beroperasi pada Mei 2025, dan sejak hari pertama, Roby sudah terlibat membantu jalannya usaha.
Menurut Roby, nilai utama yang selalu ditekankan di tempat ini adalah semangat kerja, sikap rajin, dan kejujuran. Ketiga hal ini tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan melalui kebiasaan sehari-hari.
“Kami harus datang tepat waktu, kerjanya sat set, dan melayani dengan sopan,” ujarnya singkat, ketika bertutur pada kami, Senin (1/12/2025) jam 11.00-selesai, di warung yang beralamat Jl. Rajawali No.8, Pringgolayan, Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Roby menambahkan bahwa menjaga kebersihan menjadi bagian penting dari rutinitas mereka. Dengan banyak pelanggan datang silih berganti, warmindo harus tetap rapi agar pengunjung merasa nyaman.
“Kalau tidak semangat dan tidak rajin, warung bisa cepat kotor dan pelanggan pasti kurang betah,” jelas pria 22 tahun itu.

Di antara aroma mie goreng dan nasi lauk yang tersaji, terlihat bagaimana Roby dan rekannya saling berbagi tugas tanpa menunggu perintah. Ada yang meracik minuman, ada yang mengantar pesanan, ada pula yang memastikan meja tetap bersih. Kerja cepat namun sopan inilah yang membuat pelanggan merasa dilayani.
Roby percaya, usaha kecil seperti warmindo bisa berkembang bukan hanya dari rasa makanan, tetapi juga dari cara melayani. Ia menutup percakapan dengan pesannya-pesan yang ia pegang saat bekerja setiap hari.
“Yang penting itu jujur, ramah, dan tetap semangat. Kalau kita baik sama pelanggan, mereka pasti mau balik lagi,” pungkasnya.
Penulis : Kaila Shalfa Ramadhani, Sunti, Irma Irfiana, Nurintan, Dwi Kusuma Wardani, Yhoel Antonio Arya Mahendra, Dio, dan Ignatius Soni Kurniawan (Program Pengabdian Kepada Masyarakat – Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa).

