YOGYAKARTA – Dalam waktu dekat ini Taman Pintar bekerjasama dengan Goethe Institut Jerman akan menyelenggarakan Sciece Film Festival (SFF) 2017. Pelaksanan SFF mulai 24 Oktober hingga 19 November 2017, bertempat di Science Theater Taman Pintar.
Kegiatan ini akan di resmikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Yunianto Dwisutono 25 Oktober 2017 bertempat di Science Theater Taman Pintar, demikian rilis Taman Pintar (25/10).
“Dalam festival ini menampilkan film-film yang mengkomunikasikan Ilmu Pengetahuan dengan cara mudah dan menghibur, dengan tujuan mendorong kaum muda untuk memiliki rasa ingin tahu dan minat terhadap ilmu pengetahuan,” ungkap Rosdiana.
Melalui Festival ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa hiburan dan proses belajar dapat dikombinasikan secara efektif melalui media film dan eksperimen sains yang menyenangkan.
Science Film Festival (SFF) adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Goethe Institut Jerman pada tahun 2005 di Thailand dan telah meluas di berbagai negara. Science Film Festival 2017 berlangsung di 23 negara.
“SFF menggabungkan pendidikan dan hiburan dengan sangat efektif, menunjukkan bahwa mengkomunikasikan dan mempelajari sains itu adalah hal yang sangat menyenangkan,” imbuh Afia Rosdiana Kabid Taman Pintar.
Hal ini sejalan dengan visi Taman Pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana menyenangkan, dan misi Taman Pintar untuk menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains dengan imajinasi, percobaan, dan permainan yang menyenangkan.
Dalam satu bulan kegiatannya, Taman Pintar mentargetkan 7.000 orang yang mengikuti festival ini dengan sasaran utama adalah siswa/siswi sekolah SD dan SMP sederajat, walaupun tidak menutup kemungkinan diikuti oleh pengunjung umum. Kegiatan SFF 2017 dilaksanakan selama 2 (dua) jam untuk setiap penayangannya, karena disamping pemutaran film sains dilanjutkan dengan dengan diskusi dan demo sains sesuai dengan tema film yang dikemas secara interaktif.
Mengamati tema-tema Science Film Festival terdahulu, jelas terlihat bahwa isu lingkungan hidup berperan sangat penting pada festival ini. Science Film Festival mencoba membangun kesadaran atas pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Tapi SFF bukan melulu tentang mempertontonkan sesuatu, tapi juga tentang melakukan sesuatu yang nyata, seperti eksperimen dan kontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Kegiatan Science Film Festival (SFF) 2017 ini juga merupakan bentuk komitmen Taman Pintar untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar semakin mencintai sains dan teknologi, dengan cara yang menarik, menyenangkan, dan interaktif.
“Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan generasi muda adalah salah satu cara yang ditempuh guna mengoptimalkan peran Taman Pintar sebagai sarana literasi sains masyarakat,” pungkas Rosdiana. (Qin)