Kota Yogyakarta – SPJ – Rangkaian Temu Karya Sastra ‘Daulat Sastra Jogja’ 2024 kini memasuki tahap latihan pementasan karya sastra. Sebelumnya kegiatan diawali dengan workshop penulisan cipta sastra, dilanjutkan dengan lomba cipta tulis sastra yang sedang dalam masa penjurian. Tahapan puncaknya adalah pentas karya sastra, berupa pertunjukkan, pameran dan diskusi sastra yag akan diselenggarakan pada Jumat-MInggu, 20-22 September 2024 jam 12.00-19.00 wib di Sangkring Art Space Kasihan Bantul.
Dalam rangka menyiapkan pentas karya sastra tersebut sudah dimulai latihan sejak senin, 9 September 2024 di kompleks Dinas Kebudayaan D.I.Yogyakarta. Semula dalam workshop ada tiga kelas, yakni puisi, cerpen, dan naskah lakon. Peserta diacak dan dicampur menjadi tiga kelompok pementasan, hari pertama, kedua dan ketiga.
“Pementasan karya sastra ini merupakan inisiasi alih wahana karya sastra kedalam bentuk yang baru, sehingga karya sastra tidak hanya dalam wujud tulisan, tapi bentuk lain seperti lagu, seni rupa, pemanggungan, film dan bentuk lainnya,” jelas Setya Amrih Prasojo Kasie Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan DIY pada Senin (9/9/2024) di sela-sela latihan.
Lebih lanjut Tedi Kusyairi selaku pengarah kegiatan Temu Karya Sastra menjelaskan terkait bahan pementasan merupakan karya sastra karya peserta baik cerpen, puisi dan naskah lakon diramu dalam satu pertunjukkan sastra.
“Kami berharap usai menulis dan mengikuti lomba, peserta bisa ikut latihan pementasan untuk mengetahui proses ekranisasi sastra ke media bentuk yang lain, setidaknya dalam bentuk pementasan,” terang Tedi.
Latihan dibagi tiga kelompok, dengan sutradara masing-masing kelompok Rodi Martono, Nunung Deni Puspitasari, dan Anes Prasetya. Para sutradara juga didampingin tim artistik, make up, musik, dan kru pementasan.
Pada hari pementasan juga akan ada diskusi dan penampilan pentas musik terkait dengan sastra, serta ada pameran karya sastra di lokasi acara. (red)