Paskaria Dini (20), warga asal Panggeran, Hargobinangun, Pakem, Sleman, adalah seorang mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneurship yang sangat tinggi. Ia mulai semangat menekuni dunia bisnis sejak usia SD, dan sampai sekarang bisnis tersebut masih berjalan dengan baik. Adapun bisnis yang ditekuninya antara lain bisnis Boneka, Bucket Bunga, dan makanan.
Pasang surut omzet sudah biasa dialaminya. Strategi pemasaran yang optimal sangatlah dibutuhkan untuk dapat menjaga agar bisnisnya tetap hidup, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Salah satu cara yang dilakukannya untuk tetap mendongkrak omzet di masa pandemi, adalah dengan terus melakukan promosi. Walaupun hal itu nyatanya tidak selalu membuahkan hasil yang diinginkan, namun Paskaria tidak pernah mau menyerah, dan tetap berkomitmen untuk melanjutkan usahanya.
Rupanya lini bisnis Paskaria Dini belum berhenti sampai disitu saja, selain Bucket bunga dan snack, dua bisnis andalannya, ia juga pernah menekuni bisnis di bidang reseller boneka, sepatu kets, dan menjual pakaian. Ia juga ikut mengurusi bagian packaging sampai COD (Cash On Delivery), jika memiliki waktu luang berlebih.
Dalam menjalani kehidupan bisnisnya, Paskaria selalu menanamkan motto “Tak ada orang sukses tanpa berproses” Lakukanlah kebaikan selagi Nafasmu masih berhembus.
Itu semua dia lakukan untuk dirinya sendiri maupu orang lain. Ia yakin motto tersebut dapat memberikan kesuksesan dan keberkahan di masa yang akan datang.
Reporter: Jonathan Wahyu Dhanar Susanto, Mahasiswa ASMI Santa Maria Yogyakarta
Editor: Qintory