SLEMAN – Suasana meriah beserta sorak-sorai penonton menjadi saksi terpilihnya Afian Ruliyana Arbi dan Erina Sofia Gudono, sebagai Dimas dan Diajeng Sleman tahun 2018. Keduanya berhasil menyisihkan sebanyak 14 Dimas dan 14 Diajeng lainnya, pada Malam Penobatan yang berlangsung di Open Air Ramayana Ballet Candi Prambanan Yogyakarta, Jumat (11/5/2018).
Perhelatan Dimas-Diajeng Sleman 2018 yang mengusung tema “Sleman: The Amazing Living Culture” ini, telah dibuka sejak akhir tahun 2017 lalu, hingga menyisahkan total 30 peserta (15 Dimas-15 Diajeng) yang telah melalui serangkaian tahap seleksi, diantaranya tes tertulis, wawancara, dan unjuk bakat, sekaligus menguji para peserta tentang pengetahuan kepariwisataan, kebudayaan, pengetahuan umum daerah, public speaking, hingga kemampuan berbahasa asing.
Di luar Dimas-Diajeng terpilih, terdapat pula beberapa penghargaan lainnya, diantaranya Dimas-Diajeng Persahabatan, yang dimenangkan oleh Dimas Luqman dan Diajeng Venta, Dimas-Diajeng Favorit dengan Dimas Budi dan Diajeng Agni berhasil menyabetnya, serta Dimas-Diajeng Berbakat yang diraih Dimas Rangga dan Diajeng Melinda.
Terlepas dari apapun hasil yang diperoleh para peserta, ketigapuluh Dimas-Diajeng ini tetap akan mengemban amanah yang sama, yakni untuk turut memajukan kabupaten Sleman dan mempromosikan setiap potensi yang tersimpan di kabupaten Sleman. Mereka juga akan bergabung dengan Paguyuban Dimas-Diajeng Sleman, yang terdiri dari seluruh peserta Dimas-Diajeng Sleman sejak edisi pertama digelar, yakni tahun 2009.
Dengan demikian, Dimas Afian dan Diajeng Erina akan menggantikan Dimas Bayu dan Dimas Vivi, sebagai Dimas-Diajeng Sleman selama dua tahun ke depan. (qin)