KULON PROGO – Dalam rangka memeriahkan momen Hari Sumpah Pemuda, Pamong Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan pertunjukan ketoprak dengan lakon ‘Alap-alap Proboretno’. Pementasan dilaksanakan di dusun Karang, Sabtu (4/11), uniknya para pemain kethopraknya adalah Kepala Desa dan seluruh perangkatnya, termasuk dukuh dari 14 dusun yang ada di Desa Sidorejo, BPD, juga didukung Babinsa dan Babinkamtibmas kecamatan Lendah. Menurut Kepala Desa Sidorejo, acara ini dilakukan dalam rangka melestarikan budaya Jawa dengan dipunggawai para pamong desa.
Lakon ‘Alap-alap Proboretno’, mengisahkan tentang seorang Adipati yang berbuat kesalahan kepada rakyatnya hanya kerena rayuan seorang wanita. Kisah ini juga menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan suatu pemerintahan peran perempuan juga sangat banyak, maka jika perempuan itu baik, baiklah pemerintahan, begitu pula sebaliknya. Di akhir kisah juga diceritakan bahwa seorang Adipati yang telah berbuat kesalahan harus pasrah dan mengakui kesalahanya, dan bertaubat untuk tidak mengulangi di waktu yang akan datang, sehingga pemerintahan yang akan datang berjalan lebih baik.
Menurut Sutrisna, Kepala Desa Sidorejo motivasi pementasan ini adalah untuk mempererat silaturrahmi antar pamong desa, BPD, Babinsa serta Babinkamtibmas, kemudian mendekatkan pamong dengan warga, dan melestarikan seni budaya Jawa, serta yang tidak kalah penting adalah penguatan status Sidorejo sebagai Desa Budaya.
“Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo sudah tercatat menjadi salah satu Desa Budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui pementasan ini diharapkan bisa makin kuat identitas tersebut,” kata Sutrisno. (ai-ed)
Kontributor, Sugeng Fambudi, Ketua Karang Taruna Bhakti Remaja Desa Sidorejo
