Anda berada di
Beranda > News > Alumnus UI Angkat Bicara Terkait Tagar Viral #Gaji8Juta

Alumnus UI Angkat Bicara Terkait Tagar Viral #Gaji8Juta

Fithor Muhammad angkat bicara mengenai tagar #gaji8juta

DEPOK, SPJ – Jagat media sosial diramaikan dengan tagar #gaji8juta beberapa hari belakangan ini. Tagar tersebut banyak menjadi trending di media sosial, setelah sebuah screenshot instastory seorang yang mengaku sarjana lulusan baru (fresh graduate) dari Universitas Indonesia (UI) berkomentar terhadap sebuah perusahaan lokal yang menawarinya gaji 8 juta rupiah dalam sebuah wawancara pekerjaan.

“Helloo meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI pak!! Universitas Indonesia. Level UI mah udah perusahaan LN , kalo lokal mah oke aja asal harga cucok,” tulis akun yang mengaku fresh graduate UI itu.

Menanggapi postingan tersebut, pengusaha muda yang juga alumni UI Fithor Muhammad (26) angkat bicara. Menurutnya sah-sah saja seseorang menghargai dirinya dengan meminta gaji yang besar, selama yang bersangkutan membuktikan bahwa dirinya memang pantas menerima gaji besar.

“Sah-sah saja seseorang menghargai dirinya dengan gaji yang besar, masalahnya yang bersangkutan capable (mampu) atau nggak? Dan untuk mengetahui seseorang capable atau competent di bidangnya. ini kan ada tolak ukurnya,” jelas pengusaha muda yang bergelut di bisnis properti ini saat ditemui wartawan, Sabtu (27/7/2019).

Fithor menambahkan, di perusahaan yang dipimpinnya yakni Harmony Land, telah menerima ratusan aplikasi lamaran kerja setiap minggunya, namun sayangnya banyak yang dengan terpaksa ditolak, termasuk dari UI sekalipun. “Kenapa? Karena banyak pelamar yang belum bisa memenuhi kriteria yang dibutuhkan perusahaan untuk posisi yang dibutuhkan,” tegasnya.

“Silahkan saja kalau mau daftar di Harmony Land, saya bisa kasih gaji 20 atau 30 juta, asalkan memang kapasitasnya mumpuni dengan gaji tersebut. Walaupun sejujurnya saya pesimis yang bersangkutan mampu memenuhi kriteria yang dibutuhkan,“ tantang Fithor Muhammad yang juga Alumnus UI.

Lebih dari itu, menurut Fithor, attitude (sikap) juga sangat penting. Sikap narsistik dan cenderung arogan akan membuat seseorang sulit bekerjasama dalam sebuah tim yang solid, padahal kerjasama tim ini adalah salah satu faktor kunci sukses sebuah project.

“Jadi attitude ini juga menjadi pertimbangan penting, karena Anda akan berada dalam sebuah tim besar yang memerlukan sikap humble (rendah hati) dan cooperative (dapat bekerjasama) agar bisa bertumbuh kembang bersama,” tegasnya. (qin)

Artikel Serupa

Ke Atas