Anda berada di
Beranda > Opini > Jangan Takut Untuk Gagal

Jangan Takut Untuk Gagal

Berbicara soal kegagalan, pasti yang teringat dalam benak kita adalah rasa takut. Mengapa demikian? Karena kegagalan adalah sesuatu yang paling menakutkan, bahkan sangat tidak diingkan terjadi dalam kehidupan kita. Akibatnya jelas, kita seperti takut untuk memulai sesuatu, hingga membuat kita sulit mengontrol pikiran kita. Hingga beberapa pertanyaan pun muncul pada saat kita menghadapi kegagalan. Lalu, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk bisa bangkit dari kegagalan?

Kegagalan sendiri sebetulnya merupakan sesuatu yang begitu berarti dalam hidup kita. Mengapa? Jika kita telaah lebih jauh, tidak semua kegagalan itu diartikan sebagai sesuatu yang buruk. Karena, justru dari kegagalan tersebut dapat kita jadikan sebagai pengalaman terpahit dalam kehidupan kita, sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk diri kita agar terus menerus memperbaiki diri menjadi lebih baik ke depannya. Ada pepatah yang mengatakan “hidup adalah perjuangan. Perjuangan butuh pengorbanan. Berani hidup berarti harus berani berjuang.”

Jika kita balik pertanyaannya menjadi, bagaimana agar kita dapat meraih kesuksesan? Menurut Brian Tracy “Sukses adalah keinginan anda untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan anda, melakukan apa yang ingin anda nikmati, dikelilingi keluarga, teman dan orang-orang yang anda hormati”. Artinya, ketika kita ingin sukses, hal yang pertama harus kita lakukan adalah percaya diri, melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang kita inginkan tanpa adanya paksaan, dan salah satu yang dapat kita jadikan sebagai pendorong kesuksesan adalah semangat yang diberikan orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi, terutama semangat dari orang tua.

Sejatinya tidak ada manusia yang Allah ciptakan dalam keadaan bodoh. Semuanya Allah berikan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tergantung dari cara berfikir dan kemauan diri kita. Jika saat ini kita sedang mengalami kegagalan, langkah mundur bukanlah alasan yang dibenarkan, malu pun bukanlah sikap yang patut dibanggakan, apalagi pasrah, sudah jelas bukan jalan terbaik. Jangan jadikan kegagalan itu sebagai akhir dari sebuah perjalanan. Jika saat ini kita sedang mengalami kegagalan, bukan berarti semua mimpi itu akan hilang, begitupun sebaliknya, ketika kita dalam keadaan sukses pun jangan pernah beranggapan bahwa kamu telah mendapatkan semuanya.

Jangan pernah katakan “tidak bisa” sebelum kamu benar-benar mencobanya. Lebih baik menyesal karena telah melakukan sesuatu yang kita inginkan daripada menyesal karena tidak pernah mencobanya sama sekali. Saat kita gagal, teruslah berfikir positif karena semua orang mempunyai jalannya sendiri untuk sukses. Dan sebaliknya, ketika kita berhasil jangan pernah lupa untuk bersyukur karena apapun yang kita dapatkan itu semua dari Allah.

Pada akhirnya kita dapat renungkan bahwa kesuksesan dapat tumbuh dari orang-orang yang bersungguh-sungguh dan berusaha serta diiringi do’a. Dengan cara apa kita bisa meraih kesuksesan? Pertanyaan seperti itu sering terbayang-bayang dalam pikiran semua orang. Dari pertanyaan tersebut dapat kita garis bawahi bahwa hal pertama dapat kita lakukan sebagai mahasiswa adalah mencoba berfikir kritis terhadap perkembangan zaman yang dihadapkan dengan tipu daya manusia, harus berani mencoba sesuatu yang baru, berani bergerak (dan belajar) dalam hal apapun. Teruslah berikan yang terbaik untuk hidupmu dan kehidupan orang lain. Karena, kehidupanmu akan lebih berarti ketika kamu juga dapat berguna untuk orang lain.

 

Opini ditulis oleh Ade Nurseha, Mahasiswi STEI SEBI Semester 1

Sabtu, 10 November 2018

Artikel Serupa

Ke Atas