Anda berada di
Beranda > News > Wawali: Drone Membuka Kesempatan Anak Untuk Cinta Teknologi

Wawali: Drone Membuka Kesempatan Anak Untuk Cinta Teknologi

Wakil Walikota Heroe Poerwadi mencoba memainkan drone (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

YOGYAKARTA – Taman Pintar Yogyakarta bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan mengembangkan dan mengenalkan teknologi robotik khususnya Unamanned Aerial Vehicle atau biasa disebut dengan Drone, kepada warga masyarakat terutama kepada anak sekolah. Salah satu kegiatan yang akan digelar adalah kegiatan lomba robotik terbang (drone) di tahun 2018 ini.

Kerjasama ini telah dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MOU) antara Taman Pintar Yogyakarta (Pemkot Yogyakarta) dengan UGM, pada Jumat, (09/03/2018) di kompleks Balaikota Yogyakarta.  Selain penantanganan MOU, juga dilaksanakan workshop tentang drone dan peserta diberi kesempatan praktek mengemudikan drone. Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga ikut mempraktekkan cara mengemudikan drone.

Usai praktek mengemudikan drone, Wakil Walikota Heroe Poerwadi berkomentar bahwa dalam bermain drone dibutuhkan perasaan dan keterampilan. Menurut Heroe permainan drone telah banyak dilakukan oleh warga masyarakat. Akan tetapi yang perlu mendapatkan perhatian adalah setiap orang yang memainkan itu sebaiknya mengerti akan kemanfaatan drone dan harus mengetahui etika bermainnya.

“Banyak dari kita juga sudah terbiasa melakukan permainan permainan seperti ini. Tapi dengan main drone inikan kita bicara tentang disamping soal rasa dan keterampilan tetapi juga kemanfaatan dan etika bermainnya. Yang selama ini kita mainkan masih baru sebatas hobi tetapi yang belum kita lakukan adalah drone ini bisa dipakai untuk apa dan lain sebagainya,” ujarnya.

Heroe menambahkan  permainan drone  ini merupakan  pintu masuk untuk membuat anak anak atau  warga masyarakat  memiliki minat  dan kecintaan terhadap dunia teknologi. “Nah, kalau kita berani main drone itu adalah pintu masuk kita mengenal teknologi. Karena kemudian kita akan terbiasa utak atik merakit ini, merakit itu dan segala macam. Jadi permainan drone ini sebenarnya pintu masuk untuk kita supaya cinta teknologi dan  kemudian kita senang mempelajarinya,” imbuhnya.

Heroe berharap banyak dari warga masyarakat terutama anak-anak sekolah berminat menggeluti dunia ini agar memiliki keterampilan dan ilmu untuk membuat dan mengembangkan drone dengan rakitan yang lebih baik dan banyak lagi. (@mix/qin)

Artikel Serupa

Ke Atas